Peringati Milad Ke-IV: Forkim IAIN Parepare Rangkai Kelas Penalis Menengah, Dukung Produktivitas Ilmiah Anggota

FORKIM IAIN PAREPARE — Forum Riset dan Karya Ilmiah Mahasiswa (Forkim) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare Peringati Milad ke-IV yang dirangkaikan dengan kegiatan Kelas Penalis Menengah. 

Kegiatan ini mengusung tema “Menciptakan Mahasiswa Cendekia yang Inovatif dan Kritis dalam Satu Nalar”, diselenggarakan pada Kamis, 29 Mei 2025, bertempat di Gedung LP2M IAIN Parepare.

Acara ini merupakan bagian dari jenjang wajib dan kajian rutin yang menjadi program kerja tahunan Forkim. 

Kelas Penalis (penelitian, penalaran, dan penulisan menengah) Menengah menjadi jenjang lanjutan yang wajib diikuti oleh seluruh anggota Forkim, baik pengurus maupun anggota biasa. 

Hal ini dilaksanakan untuk terus meningkatkan kualitas pemahaman mereka terhadap karya tulis ilmiah.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh mentor-mentor Forkim, di antaranya Syaifullah, M.Ei., Wahyuddin, S.Sos., M.Ikom., dan Nur Jamilah Ambo, S.Akun., Muh. Ilham Jaya, S.Pd., M.Pd.

Mereka turut menyukseskan acara dan memberikan berbagai nasihat serta motivasi kepada seluruh peserta. 

Syaifullah dalam sambutannya menekankan pentingnya kemampuan menulis ilmiah yang baik serta dorongan agar mahasiswa berani berpikir kritis dan inovatif.

"Output dari kegiatan ini adalah esai yang termasuk dalam kategori karya tulis ilmiah. Mahasiswa akan diarahkan untuk menulis secara ilmiah dan dibimbing oleh dosen profesional. Essay tersebut nantinya bisa disubmit, dan ini menjadi gambaran pengurus Forkim ke depan," ujar Syaifullah dalam sambutannya.

Syaifullah juga menyoroti pentingnya komitmen dan keberlanjutan dalam organisasi. 

Ia mengajak seluruh anggota untuk tetap semangat dalam berproses, tidak mudah percaya pada hoax, dan menjadikan komunitas Forkim sebagai wadah pengembangan diri, bukan sekadar formalitas organisasi.

Setelah pembukaan, Nur Jamilah Ambo juga memberikan pesan kepada peserta, terutama terkait kesiapan dalam mengikuti Penalis Menengah. 

Ia menekankan pentingnya inisiatif dan keseriusan, seperti membawa buku sebagai referensi serta tidak menjadikan keterbatasan fasilitas, seperti tidak memiliki laptop, sebagai penghalang. 

Jamilah berpesan dalam kegiatan ini peserta untuk akan dilatih untuk membaca, menulis, dan menyampaikan ide secara kritis melalui esai.

Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh peserta dapat menghasilkan dan mempresentasikan esai yang telah mereka buat. 

Esai-esai tersebut juga direncanakan untuk dipublikasikan sebagai bentuk kontribusi ilmiah mahasiswa Forkim serta menjadi bukti nyata keberhasilan jenjang pelatihan ilmiah yang dilaksanakan Forkim IAIN Parepare.

Penulis: Syafiqah Salsabila Subhan