Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2025

Ketika Kebijakan Tidak Bijak Maka Kerusakan Yang Terlihat

Gambar
    Pemimpin adalah pemegang kendali kebijakan di dunia sebagai representasi kepercayaan Tuhan. Setiap pemimpin memiliki wewenang dalam mengambil kebijakan, namun pemimpin yang bijak tidak sekadar menetapkan kebijakan ia harus memahami dampak dari setiap keputusan yang diambilnya. Saat ini, kita menyaksikan berbagai kerusakan yang terjadi akibat kebijakan yang tidak dikaji, dipahami, dan dipikirkan secara mendalam. Ketika kebijakan hanya ditentukan oleh individu atau kelompok tertentu tanpa melibatkan partisipasi masyarakat, inilah cikal bakal kerusakan karena ketidakpahaman terhadap realitas dan kebutuhan masyarakat sesungguhnya. Realitas yang terjadi menunjukkan betapa banyaknya kebijakan yang justru berdampak pada kerusakan. Ini terjadi karena pemimpin yang merasa bijak namun sejatinya merusak. Ketika pemimpin hanya pandai berpikir tanpa menimbang dengan bijaksana, maka jangan heran jika kerusakan merajalela di mana-mana. Mari kita lihat konteks Sumatra saat ini. Banyak...

Peringati Milad Ke-IV: Forkim IAIN Parepare Rangkai Kelas Penalis Menengah, Dukung Produktivitas Ilmiah Anggota

FORKIM IAIN PAREPARE — Forum Riset dan Karya Ilmiah Mahasiswa (Forkim) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare Peringati Milad ke-IV yang dirangkaikan dengan kegiatan Kelas Penalis Menengah.  Kegiatan ini mengusung tema “Menciptakan Mahasiswa Cendekia yang Inovatif dan Kritis dalam Satu Nalar”, diselenggarakan pada Kamis, 29 Mei 2025, bertempat di Gedung LP2M IAIN Parepare. Acara ini merupakan bagian dari jenjang wajib dan kajian rutin yang menjadi program kerja tahunan Forkim.  Kelas Penalis (penelitian, penalaran, dan penulisan menengah) Menengah menjadi jenjang lanjutan yang wajib diikuti oleh seluruh anggota Forkim, baik pengurus maupun anggota biasa.  Hal ini dilaksanakan untuk terus meningkatkan kualitas pemahaman mereka terhadap karya tulis ilmiah. Kegiatan tersebut dihadiri oleh mentor-mentor Forkim, di antaranya Syaifullah, M.Ei., Wahyuddin, S.Sos., M.Ikom., dan Nur Jamilah Ambo, S.Akun., Muh. Ilham Jaya, S.Pd., M.Pd. Mereka turut menyukseskan acara dan membe...

Ketika Bangsa Runtuh Karena Meremehkan Peran Guru

Gambar
  Belakangan ini kita dibanjiri berbagai pemberitaan di media mengenai posisi dan peran guru. Banyak guru kini mulai takut menindak peserta didik ketika mereka melakukan kesalahan, karena adanya aturan perlindungan anak yang kerap disalahpahami oleh sebagian orang tua. Tidak jarang orang tua menjadi terlalu sensitif terhadap kebijakan sekolah, padahal dalam dunia pendidikan, setiap peserta didik perlu diajarkan moral, etika, dan kedisiplinan. Ketika guru memberikan pembelajaran melalui tindakan yang tegas, sejatinya mereka sedang membentuk karakter dan mental peserta didik agar mampu menghargai orang lain dan lingkungannya. Sayangnya, sikap tegas ini sering dianggap sebagai bentuk kekerasan, padahal bisa jadi itu adalah wujud kasih sayang guru terhadap muridnya. Kesalahpahaman semacam ini muncul ketika orang tua terlalu memanjakan anak dan tidak memahami peran guru yang sesungguhnya. Akibatnya, melaporkan guru dianggap sebagai solusi yang tepat, padahal langkah tersebut justru mere...