Forkim IAIN Parepare Sukses Gelar Kelas Penalis Menengah: 13 Hasil Esai Peserta Siap Dilombakan


FORKIM IAIN PAREPARE — Forum Riset dan Karya Ilmiah Mahasiswa (Forkim) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare sukses melaksanakan kegiatan Kelas Penalis Menengah yang berlangsung selama empat hari, mulai dari tanggal 29 Mei hingga 1 Juni 2025.

Kegiatan ini diikuti oleh belasan anggota aktif. Selama kegiatan seluruh peserta dibimbing untuk dapat mempublikasikan esai yang telah mereka susun serta diarahkan untuk mengikuti berbagai lomba karya tulis ilmiah (KTI). 

Selain dibekali kemampuan menulis, peserta juga dilatih keterampilan public speaking melalui sesi presentasi esai masing-masing.

Adapun outcome dari kegiatan ini adalah agar esai yang telah dibuat oleh para peserta dapat diikutsertakan dalam lomba-lomba karya tulis ilmiah dan selanjutnya bisa dipublikasikan secara lebih luas.

Pembekalan Materi oleh Dosen dan Mentor Profesional.

Kegiatan ini didukung oleh sejumlah mentor, dosen, serta pengurus FORKIM. Salah satu mentor, Wahyuddin, S.Sos., M.I.Kom., menyampaikan pendapatnya mengenai kegiatan tersebut.

“Kegiatan Penalis Menengah yang diadakan oleh FORKIM tahun 2025 ini merupakan bentuk kegiatan yang sangat bermanfaat untuk pengembangan kemampuan akademik peserta, khususnya dalam hal penulisan esai," ungkap Wahyu.

Wahyu yang merupakan mentor Forkim dengan sejumlah jejak publikasi Scopus dan Sinta menerangkan bahwa pada kegiatan ini, peserta mendapatkan materi dari mentor dan dosen.

Salah satunya oleh Ibu Suhartina, yang membawakan materi tentang struktur penulisan esai, katanya.

Ia menambahkan bahwa manfaat yang diperoleh peserta dari para mentor dan dosen akan diimplementasikan dalam bentuk tulisan esai. 

“Setiap peserta menulis esai yang nantinya akan diikutsertakan dalam berbagai lomba. Juara atau tidak, karya tersebut merupakan bentuk usaha peserta dalam memaksimalkan kemampuan menulis," imbuhnya.

Lebih lanjut, Wahyu menekankan bahwa tujuan utamanya bukan pada perolehan juara, melainkan pada keaslian tulisan dan pemahaman struktur esai yang telah mereka susun.

Sementara itu, Ketua Forkim IAIN Parepare Periode 2025, Mustakin, juga menyampaikan pesan dan harapannya terkait kegiatan ini.

“Semoga dalam kegiatan Penalis Menengah ini, teman-teman mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari," pesan Mustakim.

Ketua Forkim IAIN Parepare tersebut juga berharap setelah kegiatan ini selesai, para peserta dapat ikut berpartisipasi dalam lomba-lomba karya tulis ilmiah di tingkat nasional maupun internasional. 

"Ingatlah teman-teman, bahwa kesuksesan dimulai dari langkah kecil yang dilakukan secara konsisten,” pesannya.

Salah satu peserta, Siti Nurfadilah, turut membagikan kesan dan pesannya selama mengikuti kegiatan tersebut.

“Selama mengikuti kegiatan Penalis Menengah yang diselenggarakan FORKIM IAIN Parepare, yang merupakan jenjang lanjutan setelah Penalis Dasar, saya merasa sangat antusias. Kegiatan ini didampingi oleh pemateri dan mentor yang luar biasa hebat. 

Lanjutnya, Kami diajarkan alur struktur penyusunan esai yang baik, dilatih berpikir kritis dalam menentukan masalah dan menyampaikan gagasan. Saya mendapatkan banyak insight terkait tips dan trik mengikuti lomba esai ke depannya. Yang paling berkesan, kami juga diajarkan untuk melatih kemampuan public speaking secara langsung,” jelasnya.

Kegiatan Penalis Menengah Forkim IAIN Parepare ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang positif dalam mencetak mahasiswa yang unggul dalam dunia tulis-menulis akademik. Sekaligus merawat nilai-nilai semboyan Forkim, yakni Produktif, Kreatif, dan Inovatif.

Melalui dukungan penuh dari mentor, para pengurus, Pembina Forkim, serta dukungan LP2M yang menaunginya, Forkim IAIN Parepare terus berkomitmen membangun budaya ilmiah yang kuat di lingkungan kampus.


Penulis: Syafiqah Salsabila Subhan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gelar Pelatihan Opini dan Web: Forkim Hadirkan Ketua LP2M IAIN Parepare Sebagai Pemateri

Optimalisasi Penulisan Ilmiah Mahasiswa: Forkim IAIN Parepare Sukses Gelar Kajian Spesial Mendeley untuk Umum